963RGSFM, PURBALINGGA – di Bulan Romadhon, setiap insan berlomba lomba dalam menebar kebaikan untuk meraih pahala. Tak terkecuali Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Kabupaten Purbalingga, mereka memilih mengisi bulan romadhon 1444 H kali ini dengan berbagi ke sesama.
IIDI Kabupaten Purbalingga berbagi takjil khusus kepada para peserta Gema Rebana 2023 yang digelar oleh LPPL Gema Soedirman Purbalingga selama bulan romadhon ini.
“momentum romadhon kali ini, kami dari IIDI Kabupaten Purbalingga memanfaatkan untuk berbagi, salah satunya adalah dengan berbagi takjil bagi para peserta gema rebana,” ungkap ketua IIDI Kabupaten Purbalingga, Tusianawati, saat penyerahan Takjil disela-sela Gema Rebana, Jum’at 31/03/2023 Sore.
Ia juga berharap kedepan kegiatan berbagi takjil tersebut bisa memicu semangat untuk terus menebar kebaikan si bulan penuh berkah ini.
“mudah-mudahan apa yang kami bagikan selama 2 hari ini bermanfaat, insya Allah kedepan kita akan rutinkan kegiatan semacam ini sebagai pemicu semangat dalam berbuat baik,” katanya.
Bulan Bakti IIDI
Selain berbagi takjil, pada bulan April tahun ini, sebagai bentuk sumbangsihnya di dunia kesehatan, IIDI Kabupaten Purbalingga juga akan menggelar Bulan Bakti IIDI, dengan tema pengentasan stunting di Purbalingga.
“bekerjasama dengan Puskesmas, BKKBN dan sekolah sekolah SMP, kami akan mendorong pengentasan stunting di lokus yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
Ia menjelaskan dalam kegiatan di Bulan Bakti tersebut antara lain sosialisasi pencegahan stunting, pemberian makanan tambahan (PMT). Pihaknya tidak menargetkan penurunan angka stunting, namun ia berkomitmen untuk bersama-sama dalam pengentasan stunting di Kabupaten Purbalingga.
“dengan lokus yang sudah ditetapkan, ada beberapa kegiatan dalam bulan bakti ini seperti sosialisasi, kemudian ada PMT bagi balita dan lain sebagainya. Kita tidak menargetkan angka stunting turun berapa, tapi yang jelas kita berkomitmen untuk terus ikut bergerak mengentaskan stunting,” ungkapnya.
Pihaknya menerangkan ada 2 wilayah yang akan menjadi lokus pencegahan stunting dari program bulan bakti IIDI tersebut, yakni kecamatan Karanganyar dan Padamara.
“kita belum menetapkan lokus mana yang dipilih, tapi ada 2 wilayah yang akan kita sasar, antara kecamatan Karanganyar dan juga Padamara,”katanya.
Ia juga berharap kedepan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh IIDI Kabupaten Purbalingga bisa berjalan dengan baik sehingga turut meningkatkan derajat kesehatan di Kabupaten Purbalingga khususnya.
“semoga kegiatan kita selalu diberikan kelancaran, khususnya dalam pengentasan stunting, sehingga kedepan akan tumbuh generasi muda bebas stunting di Purbalingga,” pungkasnya. (Zak/RGSFM)